Halaman ini tervalidasi
sardjana.
XLVI. | Gadji Menteri-menteri, begitu pula ganti-rugi untuk biaja perdjalanan dan biaja penginapan, dan djika ada, ganti-rugi jang lain-lain, diatur dengan undang-undang. | |
6. Dewan Nasional.}} | ||
XLVII. | 1. | Presiden didampingi oleh suatu Dewan Nasional, jang merupakan badan penasehat Presiden. |
2. | Anggota-anggota Dewan Nasional terdiri atas Wakil-wakil Daerah dan golongan fungsionil jang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden. | |
3. | Dewan Nasional bertugas memberi nasehat, diminta atau tidak untuk diteruskan kepada Kabinet. | |
4. | Presiden mendjadi anggota merangkap Ketua Dewan Nasional. | |
7. Dewan Perantjang Nasiona1. | ||
XLVIII. | 1. | Tugas Dewan ini ialah menjusun rentjana-rentjana atau plan-plan pembangunan jang mentjiptakan sjarat-sjarat menudju masjarakat jang adil dan makmur. Tiap plan pembangunan harus disahkan terlebih dahulu oleh Dewan Perwakilan Rakjat dengan perantaraan Dewan Menteri, termasuk rantjangan pembiajaannja. |
Para Anggota Dewan, begitu pula Ketua dan Wakil Ketuanja diangkat dan diberhentikan oleh Presiden. | ||
8. Madjelis Pertimbangan Daerah. | ||
XLIX. | 1. | Keanggotaan Madjelis Pertimbangan Daerah terdiri dari Wakil-wakil Daerah dan Wakil-wakil Golongan Fungsionil jang dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakjat. |
Dewan Perwakilan Rakjat Daerah Swatantra tingkat satu, jang djumlah Anggota, tjara-tjara pemilihan, |
202